Jenis – Jenis Bahan Untuk Medium Memahat. – Patung merupakan bentuk seni yang mengekspresikan dirinya menjadi objek tiga dimensi. Objek ini dapat dibentuk, dikupas atau dipotong tergantung pada media yang digunakan oleh si pemahat. Medium apapun yang digunakan itu tetaplah sebuah seni yang indah. Suatu kerajinan jika memiliki fungsi praktis. Maka hal ini bisa dikatakan menjadi seni dan kerajinan karena keindahan dan fungsionalnya.
Pematung dapat memilih untuk bekerja dengan tanah liat, pasir, serbuk gergaji, kertas, plastik, atau media lunak lunak lainnya. Patung dapat terkelupas atau dipotong dari kayu, logam, batu, marmer, dan klasifikasi objek menengah hingga keras lainnya. Banyak dari kita telah menggunakan tanah liat dan pasir di kelas sekolah untuk berbagai jenis proyek seni dan kerajinan. Sebagian besar benda-benda ini dirakit menggunakan tangan kita. Proyek tanah liat pertama saya adalah membuat sebuah asbak. slot online
Di kelas lanjutan kami diizinkan untuk memotong desain kami dari sabun, kayu, atau bahan lunak lainnya yang dapat dipotong menggunakan berbagai macam jenis bilah pisau khusus. Proyek saya disebut “seni chip”. Pemotongan yang dilakukan pada kotak perhiasan berbahan dasar kayu. Mahasiswa seni pematung yang serius akan mengalami pemotongan figur dari pohon, es, dan media pilihan lainnya dengan gergaji listrik atau mereka dapat memilih untuk mengelas potongan logam menjadi satu untuk membuat karya seni atau karya fungsional.
Seseorang dapat mengkhususkan diri dalam satu outlet atau mengambil beberapa outlet. Ini adalah masalah menyesuaikan atau memiliki preferensi untuk berbagai jenis media. Mulailah dengan proyek kecil dan bereksperimen sebelum memutuskan untuk membuat karya besar.
Patung Es dan Salju
Patung yang berbahan dasar es juga dapat terlihat indah. Tetapi bahan ini hanya dapat bertahan selama hitungan jam atau mungkin beberapa bulan tergantung pada suhu lingkungan. Hal ini membuat pertanyaan, Apakah Anda dapat merelakan karya buatan anda yang terbuat dari bahan dasar es ini yang telah anda buat dengan jerih payah anda sendiri akan hilang dalam waktu singkat. Mengukir pada medium es dan membangun istana pasir di pantai memang indah tetapi berumur pendek. Beberapa orang tidak keberatan untuk mengulang membangun objek yang sama berulang kali, tetapi apakah diri anda merupakan salah satu orang seperti mereka.
Patung es tidak berbeda dengan patung lainnya karena dapat diukir menjadi figur realistik atau seni abstrak. Es harus disimpan pada suhu beku. Media seperti es yang lebih permanen adalah kaca atau kristal es.
Patung pahatan yang dibuat dengan bahan dasar es, dapat dilihat di musim dingin yang luar biasa di luar ruanga. Selain itu juga, patung es ini biasa dapat anda jumpai di meja prasmanan besar di konvensi besar, pernikahan, dan pertemuan khusus lainnya, dan di festival es yang menampilkan karya-karya ini.
Sosok itu diukir dari balok es yang telah dikeluarkan dari sungai, danau, dan kolam yang membeku. Ukuran balok akan menentukan apakah perkakas tangan atau gergaji listrik akan digunakan. Seseorang atau mesin dapat melakukan ukiran tergantung pada ukuran balok es. Metode yang lebih cepat adalah dengan memasukkan air ke dalam cetakan, membekukan, mengeluarkan, dan menghaluskan detailnya. Patung berbahan dasar es ini, juga dapat dibuat dengan warna lain hanya dengan mencampurkan bahan pewarna pada air yang kemudian dibekukan.
Alternatif untuk ukiran es adalah patung salju. Setiap anak akan senang membuat manusia salju pada saat musim saljut turun. Pencipta dewasa suka melangkah lebih jauh dengan membuat banyak patung dan objek lainnya. Patung salju mirip dengan patung pasir.
Kedua bentuk seni tersebut dapat diciptakan langsung di tempat dengan medium yang tersedia. Terkadang untuk menciptakan patung salju ataupun lainnya, dilakukan oleh satu atau banyak orang sambil menikmati tontonan. Tangan atau perkakas tangan dapat digunakan, untuk membuat patung salju. Caranya hanya dengan mengemas salju dengan sangat rapat atau dari balok salju yang membeku dalam semalam. Teknik yang mengemas secara kuat dan kedap pada salju ini, juga merupakan Teknik yang sama dalam membuat patung pasir.
Ukiran Kayu
Bentuk seni ini telah bersama kita sejak awal manusia hidup. Ukiran kayu membuat peralatan makan, mangkuk, vas, patung, perhiasan, benda-benda religius, kano, hiasan kayu di dalam dan di atas Gedung, perahu, seni visual, dan dekorasi seni lainnya. Semua ini merupakan ukiran yang sudah dibuat oleh manusia. Sayangnya, kayu dapat dengan mudah rusak oleh air, serangga, jamur dan lumut, serta api. Untuk barang tahan lama, seniman dan pengrajin lebih suka mengukir batu dan marmer. Namun, kehangatan dan keindahan kayu sangat digemari dan disukai banyak orang.
Mengukir pada bahan dasar kayu akan membutuhkan alat khusus dan menentukan jenis kayu apa yang akan digunakan. Ini bisa menjadi hobi yang sangat mahal. Jika Anda tidak yakin apakah ini akan menjadi hobi pilihan Anda, anda dapat memulai dengan benda kecil. Pisau pena dan sabun batang adalah permulaan yang sangat murah untuk membantu menentukan apakah mengukir cocok dengan bakat dan keterampilan Anda.
Memahat Tanah Liat
Semua anak sekolah akan pernah mengalami cetakan tanah liat di sekolah atau di rumah. Bahan dasar tanah dapat dengan mudah dibuat dengan tangan. Kami mulai mengerjakan tanah liat sampai terasa pas untuk dibentuk atau dipotong. Beberapa dari kita akan mulai dengan bola bulat dari tanah liat pemodel dan memotong area yang tidak diinginkan atau menambahkan potongan tanah liat tambahan tergantung pada pembuatan.
Misalnya, anda ingin membuat wajah bulat dari kepala seseorang kepala seseorang. Kami kemudian memotong atau membuat indentasi tanah liat jika perlu atau menambahkan potongan tanah liat berbentuk untuk menghadirkan fitur detail ke kepala. Setelah selesai kami kemudian mengecat karya seni kami dan menempatkannya di kiln untuk hasil akhir yang permanen.
Jika orang lain mungkin akan menggulung tanah liat dengan cara yang sama seperti kita menggulung adonan kue. Kemudian memotong sesuai dengan potongan yang akan dibutuhkan. Potongan-potongan tersebut kemudian disambungkan dengan cara menjepit atau menekan potongan tanah liat tersebut. Cara ini, dapat kita lakukan untuk membuat figur tongkat manusia kue jahe atau kartun favorit atau karakter animasi lainnya dengan berbagai bentuk potongan tanah liat. Pemotong kue atau pisau pematung dapat digunakan untuk memotong bentuk yang diinginkan. Potongan tanah liat tambahan dapat diaplikasikan dengan menekan potongan-potongan tersebut dengan jari-jari kita atau menggunakan alat pisau pipih.
Jika anda belum yakin dengan hasil karya patungan anda, anda dapat memulai pahatan dengann desain yang lebih kecil dan terjangkau. Namun, jika anda memutuskan untuk membuat sesuatu karya yang jauh lebih besar. Anda membutuhkan beberapa alat tambahan seperti tembikar dan tungku pembakaran. Kedua alat ini akan mempermudah anda dalam membuat karya dari tanah. Media berbahan dasar tanah ini juga memiliki kelas khusus yang dapat anda ikuti, jika anda ingin membuat sesuatu yang lebih sulit dan kompleks.
Read More